MEDIA CETAK




Perbedaan:
1.      Amerika
-        Di Amerika, media cetak pertama kali muncul pada tahun 1690.
-        Media cetak tersebut berisi tentang perselingkuhan antara raja dengan istri anaknya.
-        Media cetak tersebut pertama kali diterbitkan oleh warga Amerika yang bernama Benjamin Haris.
-        Media cetak kedua terbit di Amerika pada tahun 1704 (the Boston News Letter) oleh Jhon Campbell
-        Media cetak ketiga terbit di Amerika pada tahun 1719  (Boston Gazette) oleh William Brooker
-        Surat kabar pertama kali yang paling banyak dibaca dan memberitakan tentang perdebatan politik di Boston (perang opini isu inokulasi cacar) tahun 1721 (James Frankin) The New England Courant. Dalam kasus ini Cotton Mather sebagai salah seorang penguasa Boston setuju dengan ide tersebut sementara Franklin menolaknya.
-        Penerbit media cetak pertama kali (Benjamin Haris) menjadi seorang penulis, jurnalis, penguasa, kepala kantor pos ilmuwan dan negarawan dengan mengambil alih the Pennsylvania Gazette di philadelphia.

2.      Indonesia
-        Di Indonesia, media cetak pertama kali muncul pada tahun 1744.
-        Pada tahun 1744 media cetak tersebut masih menggunakan bahasa belanda, Media cetak pertama kali diterbitkan oleh VOC/ Orang-orang belanda, Isi berita dalam media cetak tersebut berupa informasi seputar lelang dan kutipan berita dari negara Eropa.
-        Pada tahun 1877, media cetak tersebut mulai diterbitkan menggunakan bahasa melayu.
-        Pada akhirnya pada tahun 1901, media cetak diterbitkan dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan redakturnya merupakan orang Indonesia.
Persamaan:
-        Mengalami 3 periode dalam penyebarluasan media cetak

Kuis:
1.      Apa saja keistimewaan umum media cetak pada awalnya muncul di Amerika?
Hanya terdiri dari beberapa lembar, tidak dicetak setiap hari, isi dari berita di media cetak tidak berkaitan dengan pemerintah kolonial.
2.      Apa itu media cetak?
Media cetak menurut Rhenald Khazali dalam (Kurniawan, 2009) adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual, media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar, atau foto, dalam tata warna dan halaman putih.
3.      Apa saja yang termasuk ke dalam media cetak?
Link Gambar
Koran, Majalah, Tabloid, Brosur, Pamflet, dll.
4.      Siapa dan kapan media cetak pertama kali muncul di Amerika?
Benjamin Haris dan Pada tahun 1690
5.      Apa isi berita di media cetak yang muncul pertama kali di Amerika?
Berita mengenai perselingkuhan antara raja dengan istri anaknya.
6.      Apa nama media cetak yang dibuat oleh Jhon Campbell di Amerika?
The Boston News Letter
7.      Surat kabar apa yang pertama kali banyak dibaca dan memberitakan tentang perdebatan politik di Boston?
The New England Courant
8.      Pada tahun berapa media cetak pertama kali muncul di Indonesia?
Pada tahun 1744
9.      Siapa yang pertama kali menerbitkan media cetak di Indonesia?
Orang-orang Belanda
10.   Pada tahun berapa media cetak di Indonesia menggunakan bahasa melayu?
Pada tahun 1877
11.   Kapan media cetak diterbitkan dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan redakturnya merupakan orang Indonesia?
Pada tahun 1901
12.   Mengapa media Online lebih bisa bertahan dibandingkan media cetak?
Karena media Online jangkauannya lebih luas, lebih murah, interaktif, dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
13.   Mengapa media cetak dianggap lebih bisa dipercaya dibanding media online?
Karena media cetak memberikan berita lebih detail dan Jurnalis yang menulis berita jelas serta terpercaya. (jika media online banyak yang menjadi jurnalis bodrex)
14.   Kenapa semakin berkembangnya zaman media cetak semakin ditinggalkan?
Karena rendahnya minat beli media cetak oleh masyarakat dan kalah saing dengan media yang berbasis digital (karena masyarakat sekarang lebih menyukai hal yang mudah dan praktis)
15.   Apa alasan media cetak masih bertahan sampai sekarang?
Alasannya karena bagi sebagian orang membaca secara digital menyebabkan radiasi dari alat elektronik yang dapat merusak mata dan kejelasan informasi dari media cetak dapat dipercaya.
16.   Mengapa terdapat media cetak yang professional dan tidak professional?
Sesuai dengan target khalayak sasaran media cetak serta konten di dalamnya ( contoh: Koran kuning untuk khalayak menengah ke bawah dan Koran seperti kompas untuk khalayak menengah ke atas)
17.   Apa yang dimaksud Koran kuning?
Koran kuning adalah Koran yang memakai judul berita yang bombastis, namun isi beritanya tidak sesuai dengan kode etik jurnalis.
18.   Apa yang dimaksud dengan wartawan bodrex?
wartawan bodrex adalah suatu sebutan bagi masyarakat biasa yang mencari dan membuat berita dan hanya bertujuan untuk mengumpulkan amplop uang tanpa memperhatikan kode etik jurnalistik.
19.   Sebutkan contoh Koran kuning?
Koran lampu hijau, obor rakyat, meteor jogja, dll.
20.   Mengapa terdapat white space pada Koran?
Agar pembaca tidak merasa bosan akibat penuhnya tulisan dalam setiap lembaran Koran.


Link Gambar


Resume mengenai materi Media Cetak presentasi Kelompok 1 pada tanggal 19 Februari 2018

1.      Pengertian media cetak
Media cetak menurut Rhenald Khazali dalam (Kurniawan, 2009) adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual, media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar, atau foto, dalam tata warna dan halaman putih.
2.      Sejarah singkat media cetak di Amerika Serikat
Di Amerika, media cetak pertama kali muncul pada tahun 1690. Media cetak tersebut pertama kali diterbitkan oleh warga Amerika yang bernama Benjamin Haris dan berisi tentang perselingkuhan antara raja dengan istri anaknya, tanpa adanya izin dari pihak kerajaan. Tak lama kemudian, media cetak tersebut ditutup. Koran tersebut hanya memiliki 300 pengikut dan tidak menguntungkan. Setelah 14 tahun berlalu, media cetak kedua terbit di Amerika pada tahun 1704 dengan nama the Boston News Letter, yang diterbitkan oleh Jhon Campbell dan memiliki izin dari kerajaan. Media cetak ketiga terbit di Amerika pada tahun 1719 (Boston Gazette) oleh William Brooker. Surat kabar pertama kali yang paling banyak dibaca dan memberitakan tentang perdebatan politik di Boston (perang opini isu inokulasi cacar) tahun 1721 yang diterbitkan oleh James Frankin dalam surat kabar The New England Courant. Dalam kasus ini Cotton Mather sebagai salah seorang penguasa Boston setuju dengan ide tersebut sementara Franklin menolaknya. Pada akhirnya, penerbit media cetak pertama kali yaitu Benjamin Haris menjadi seorang penulis, jurnalis, penguasa, kepala kantor pos ilmuwan dan negarawan dengan mengambil alih the Pennsylvania Gazette di Philadelphia.
3.      Studi kasus media cetak
Pada zaman ini, generasi Z yang merupakan generasi dengan rentan usia 7-21 tahun. Berdasarkan riset yang dilakukan tirto.id di Jawa dan Bali pada Maret-Juni 2017, menyatakan bahwa sebesar 14,4 % menjawab televisi sebagai sumber akses utama informasi. Sebesar 1,7% memilih membaca Koran untuk memperoleh berita. Dan sebesar 83,6% memperoleh informasi dari internet. Hal ini dapat membuktikan bahwa generasi Z sangat tergantung dengan penggunaan internet dan tidak menggunakan media cetak sebagai sumber informasi. Generasi Z lebih menyukai hal-hal yang instan dan tidak menyukai hal-hal yang sedikit rumit.
Rendahnya peminat media cetak dipengaruhi oleh rendahnya minat baca seseorang dan rendahnya minat beli. Media cetak dianggap kuno dan susah ditemukan. Alasan-alasan tersebut seharusnya dapat diimbangi dengan kelebihan dari media cetak tersebut. Kelebihan media cetak dapat dilihat dari informasi yang terkandung di dalamnya. Media cetak mengandung informasi yang lebih lengkap, tepat, dapat dipercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jika dibandingkan dengan media online, masih terdapat kekurangan media online dibandingkan dengan media cetak. Kekurangan tersebut diantaranya, seperti kredibilitas informasi yang dimuat. Di media online, siapa saja dapat menyebarkan informasi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dari informasi tersebut atau sering disebut berita hoax.
Menurut sumber informasi dari Koran Radar Jogja yakni mbak Rere, pilihan yang dibuat oleh generasi Z untuk menggunakan internet sebagai sumber informasi bukanlah kesalahan generasi Z. Hal ini dikarenakan generasi Z memang lahir di era serba digital yang serba mudah dan canggih. Menurutnya, keberlangsungan media cetak masih dapat dipertahankan dengan penggunaan strategi-strategi yang tepat untuk menarik khalayak agar tetap membaca media cetak. Salah satu cara untuk menarik generasi Z agar membaca media cetak, Radar Jogja memiliki strategi dengan mengambil topik-topik yang disukai generasi Z. pihak Radar Jogja memberikan berita singkat di media sosial dan media online dan mengatakan “jika ingin tahu lebih lanjut, temukan di Koran Radar Jogja edisi ke sekian!”. Dengan begitu, generasi Z akan tertarik dan membeli Koran Radar Jogja untuk mengetahui informasi lebih lanjut. Selain itu, Radar Jogja memberikan kuis berhadiah juga untuk menarik minat generasi Z.
Di era serba digital ini, media cetak masih dapat bertahan karena masih banyak orang yang merasa jika membaca informasi di media online terlalu lama akan menyebabkan mata cepat lelah. Hal ini merupakan keunggulan yang dimiliki media cetak karena tidak menyebabkan mata cepat lelah. Selain itu, media cetak dapat memuat informasi yang lebih lengkap dan sumber informasi yang lebih terpercaya dibanding media online. Dengan keunggulan tersebut, diharapkan media cetak masih dapat bertahan melawan arus perkembangan zaman serta dapat berjalan beriringan dengan media-media online yang semakin berkembang pesat. Hal ini agar tujuan utama keberadaaan media cetak, yaitu sebagai sumber informasi yang bermanfaat bagi masyarakat banyak dapat tetap terealisasi dengan baik.

Sumber:

Dominick, R. Joseph. 2002. The Dynamics of Mass Communication. New York San Francisco: McGraw-Hill Higher Education.

Gual, Yoseph Andreas. 13 Juni 2017. Sejarah Awal Perkembangan Media Cetak di Eropa dan Amerika Serikat. Diakses dari http://repository.unwira.ac.id/1200/1/SEJARAH_AWAL_PERKEMBANGAN_MEDIA_CETAK.PDF pada tanggal 22 Februari 2018 pukul 13.00 WIB.

Kurniawan, Micha. 2009. Landasan Koseptual Perencanaan dan Perancangan Gedung Jogja Post dan Tv di Yogyakarta. Diakses dari http://e-journal.uajy.ac.id/2972/1/0TA11628.pdfhttp://e-journal.uajy.ac.id/2972/3/2TA11628.pdf pada tanggal 22 Februari 2018 pukul 13.00 WIB.



Komentar